Pendahuluan
Perkampungan Budaya Betawi adalah kawasan khusus yang diciptakan untuk melestarikan budaya asli Betawi di tengah modernisasi Jakarta. Berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tempat ini menyuguhkan rumah adat, pertunjukan seni, hingga kuliner khas Betawi. Mengunjungi perkampungan ini membuat kita merasa kembali ke suasana Betawi tempo dulu.
Isi
Sejarah Singkat Perkampungan Budaya Betawi
Perkampungan Budaya Betawi resmi dibuka pada tahun 2000-an di area Setu Babakan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kawasan ini sebagai pusat pelestarian budaya Betawi. Dengan luas lebih dari 30 hektare yang mengelilingi danau alami (setu), tempat ini menjadi ruang edukasi dan rekreasi budaya.
Atraksi Budaya yang Ditawarkan
Pengunjung dapat melihat rumah-rumah adat Betawi, mengenakan pakaian tradisional, dan menikmati pertunjukan seni seperti lenong, tanjidor, gambang kromong, hingga ondel-ondel. Ada juga workshop kerajinan tangan dan kegiatan belajar membuat kuliner khas Betawi.
Kuliner dan Suasana Asri
Selain pertunjukan seni, pengunjung bisa menikmati kerak telor, bir pletok, soto Betawi, es selendang mayang, dan berbagai jajanan khas lainnya. Suasana sekitar yang hijau dan danau yang tenang menambah kesan sejuk dan nyaman.
Harga dan Akses
Masuk ke Perkampungan Budaya Betawi gratis untuk umum, pengunjung hanya membayar biaya parkir. Lokasinya mudah dijangkau dengan TransJakarta atau kendaraan pribadi menuju Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penutup
Menyelami Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi memberikan pengalaman wisata budaya yang lengkap. Dengan atraksi seni, kuliner khas, dan suasana yang asri, tempat ini menjadi destinasi yang tepat untuk mengenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas maupun wisatawan dari luar daerah.